TRANSISTOR
STANDAR KOMPETENSI
Kemampuan menyerap pengetahuan dan mengkomunikasikan serta menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan arus listrik dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
Kemampuan mengidentifikasi komponen elektronika dan kegunaanya
INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan nama-nama komponen elektronika
2. Mengidentifikasi komponen elektronika
3. Menganalisis satuan ukuran yang terdapat pada komponen elektronika
4. Mendeskripsikan pemanfaatan komponen dalam praktik
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam Transistor, satuan dan fungsinya
2. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja Transistor
KOMPETENSI DASAR
Kemampuan mengidentifikasi komponen elektronika dan kegunaanya
INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan nama-nama komponen elektronika
2. Mengidentifikasi komponen elektronika
3. Menganalisis satuan ukuran yang terdapat pada komponen elektronika
4. Mendeskripsikan pemanfaatan komponen dalam praktik
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam Transistor, satuan dan fungsinya
2. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja Transistor
3. Pesrta didik dapat menyebutkan bahan-bahan yang digunakan pembuatan Transistor
4. Peserta Didik dapat menggambarkan simbol Transistor
5. Peserta didik dapat menguji kondisi Transistor dengan alat ukur yang tepat.
6. Peserta didik dapat mengetahui aplikasi Transistor dalam rangkaian
6. Peserta didik dapat mengetahui aplikasi Transistor dalam rangkaian
TRANSISTOR
A. Pengertian Transistor
Pengertian Transistor adalah sebagai piranti komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor).
Transistor berasal dari bahasa transfer yang artinya pemindahan dan resistor yang berarti pengambat. Jadi pengertian transistor dapat di kategorikan sebagai pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu.
Pengertian Transistor adalah sebagai piranti komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor).
Transistor berasal dari bahasa transfer yang artinya pemindahan dan resistor yang berarti pengambat. Jadi pengertian transistor dapat di kategorikan sebagai pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu.
D. Prinsip Kerja Transistor
untuk memudahkan anda mengerti ada baiknya terlebih dahulu anda membaca postingan mengenai cara kerja Dioda
Gambar diatas merupakan bahan P-N-P yang disusun sehingga membentuk transistor, bagaimana arus dapat mengalir dari Emitter menuju Collector?
pada gambar diatas kita memberi tegangan pada kaki emitter dan basis, pada kaki emitter (Tipe-P kiri) sekarang lebih positif sedangkan pada basis (tipe-N) bersifat negatif, oleh karena itu hole/ mayoritas carrier pada tipe P ditarik ke arah tipe N, dikarenakan tipe kaki basis lebih negatif dan sebaliknya elektron di tipe-N ditarik kearah tipe P, oleh sebab itu terjadilah aliran arus listrik yaitu aliran hole dari P ke N (Forward bias), dan jika kita perhatikan daerah deplesi menyempit sehingga mayoritas carrier dapat mengalir dengan mudah
Selanjutnya marilah kita perhatikan gambar disamping ini pada tipe N dan tipe P (kanan) diberi tegangan sehingga kaki Basis positif sedangkan kaki Collector negatif, keadaan tersebut menyebabkan mayoritas carrier (elektron) tidak dapat mengalir dikarenakan daerah deplesi yang melebar sehingga menghalangi carrier mayoritas (elektron) , karena kaki Collector bersifat negatif maka hole (minoritas carrier) pada tipe N akan ditarik ke daerah P sehingga menyebabkan aliran minoritas carrier (hole) dari N ke P kanan. Yang menjadi masalah adalah minoritas carrier pada tipe-N terlalu sedikit untuk menyebabkan aliran kontiniu, untuk itu maka keadaan 1 dan 2 dikombinasikan dan menjadi gambar dibawah ini
Minoritas carrier (hole) pada tipe N disuplai oleh mayoritas carrier (hole) pada tipe P kiri, sehingga terjadilah aliran arus dari emiiter menuju Collector, tapi perlu kita perhatikan bahwa ada juga sedikit arus yang mengalir menuju kaki basis yang disebut arus basis.
Oleh karena itu dapat dituliskan
IE=IB+IC
untuk memudahkan anda mengerti ada baiknya terlebih dahulu anda membaca postingan mengenai cara kerja Dioda
Gambar diatas merupakan bahan P-N-P yang disusun sehingga membentuk transistor, bagaimana arus dapat mengalir dari Emitter menuju Collector?
pada gambar diatas kita memberi tegangan pada kaki emitter dan basis, pada kaki emitter (Tipe-P kiri) sekarang lebih positif sedangkan pada basis (tipe-N) bersifat negatif, oleh karena itu hole/ mayoritas carrier pada tipe P ditarik ke arah tipe N, dikarenakan tipe kaki basis lebih negatif dan sebaliknya elektron di tipe-N ditarik kearah tipe P, oleh sebab itu terjadilah aliran arus listrik yaitu aliran hole dari P ke N (Forward bias), dan jika kita perhatikan daerah deplesi menyempit sehingga mayoritas carrier dapat mengalir dengan mudah
Selanjutnya marilah kita perhatikan gambar disamping ini pada tipe N dan tipe P (kanan) diberi tegangan sehingga kaki Basis positif sedangkan kaki Collector negatif, keadaan tersebut menyebabkan mayoritas carrier (elektron) tidak dapat mengalir dikarenakan daerah deplesi yang melebar sehingga menghalangi carrier mayoritas (elektron) , karena kaki Collector bersifat negatif maka hole (minoritas carrier) pada tipe N akan ditarik ke daerah P sehingga menyebabkan aliran minoritas carrier (hole) dari N ke P kanan. Yang menjadi masalah adalah minoritas carrier pada tipe-N terlalu sedikit untuk menyebabkan aliran kontiniu, untuk itu maka keadaan 1 dan 2 dikombinasikan dan menjadi gambar dibawah ini
Minoritas carrier (hole) pada tipe N disuplai oleh mayoritas carrier (hole) pada tipe P kiri, sehingga terjadilah aliran arus dari emiiter menuju Collector, tapi perlu kita perhatikan bahwa ada juga sedikit arus yang mengalir menuju kaki basis yang disebut arus basis.
Oleh karena itu dapat dituliskan
IE=IB+IC
Daftar Pustaka
1.http://kit-electronic.blogspot.com/2012/11/fungsi-transistor-dan-cara-kerjanya.htmls
2.http://ranieoktasari101012.blogspot.com/2012/11/pengertian-transistor-komponen-dasar.html
3.http://www.meriwardana.com/2011/11/prinsip-kerja-transistor-transistor.html
4.http://kumpulanrangkaianelektronik.blogspot.com/search/label/Transistor
5.http://komponenelektronika.org/transistor-sebagai-saklar.htm
6.http://benbenquantum.blogspot.com/2012/08/prinsip-kerja-transistor-cara-kerja.html
7.http://nolsatunolsatu.wordpress.com/2011/01/03/prinsip-kerja-transistor/
8.http://bookmarks-maulid.blogspot.com/2013/02/cara-prinsip-kerja-transistor.html
9.http://www.meriwardanaku.com/2011/11/rangkaian-transistor-sebagai-timer.html
10. Candra,Arifianto.2010.Jago Elektronika Rangkain sistem otomatis. Elek media Komputindo
11. Syarifudin Uyuk.2010.Elektronika 1. Yudhistra
12. MGMP Klaten. 2010.LKS Elektronika 1,2,3.Klaten. Sinar Mandiri
0 comments:
Post a Comment